Memperbaikidan meningkatkan kesehatan ternak. limbah cair pada tempat/kolam penampungan limbah. Dengan bantuan aerator/ blower EM4 akan larut ke dalam air limbah secara merata. Limbah cair akan terfermentasi dalam waktu 3 - 7 hari. "Sektor pertanian dan pangan merupakan soal mati hidupnya suatu bangsa!", Ir. Soekarno. marketing LampuUV tak bisa memilih mikroorganisma mana yang di rusak atau tidak dirusak, maksudnya adalah bahwa semua mikroorganisma yang terkena sinarnya pada jarak tertentu pasti akan mati, tidak pandang bulu. Hal ini sangat penting harus kita pahami ketika kita akan menggunakan lamp UV di kolam koi. 12jenis ikan air tawar diatas termasuk kedalam ikan air tawar yang tidak mudah mati. Hal ini dikarenakan perawatan terhadap ikan tersebut tidak membutuhkan perawatan khusus sehingga ikan - ikan diatas tidak mudah mati. Jika ingin memelihara ikan, tentu Ruparupa punya beberapa barang penting sebagai pendukung nih. mgknberita ini penting buat kita2 pehobi koi khususnya jakarta n sekitarnya,,,walaupun cuma 1 jam tp untuk kolam yg padat mgkn perlu dicari antisipasinya,aplg kl malem ikan2 lbh mudah kaget KOI's Show; KOI's Auction; Advanced Search; Forum; Umum; Ngobrol & Ucapan; mati lampu Ukurankolam koi yang dianjurkan minimal memiliki luas 1,5x2m dengan kedalaman 80 sampai 150cm. Jika kolam telalu dangkal, tubuh koi akan terus-menerus terkena sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh sinar matahari. Sinar ini dapat warna tubuhnya menjadi pucat, dan pertumbuhannya pun bisa terhambat. Perlu diperhatikan pula tinggi kolam minimal WmQI. Memelihara ikan koi lumrahnya dilakukan di kolam. Jarang sekali seseorang yang memelihara ikan koi di dalam akuarium. Alasan utamanya karena ikan koi ini memang lebih menarik kalau dilihat dari arah atas. Apalagi ikan koi juga termasuk ikan yang sangat aktif. Sehingga ikan ini membutuhkan ruang gerak yang cukup luas sebagai tempat tinggalnya. Kebetulan kolam sanggup menyediakan semua kebutuhan ini. Maka dari itu, para penghobi pun lantas lebih memilih kolam untuk memelihara ikan yakin Anda juga pasti memelihara semua ikan koi kesayangan Anda di dalam sebuah kolam, kan? Kolam ini memang menjadi tempat tinggal buatan yang paling tepat untuk ikan koi. Terlebih jika kondisi kolam tersebut bersih dengan air yang jernih. Dijamin ikan-ikan koi yang hidup di dalamnya pasti bakal merasa nyaman sekali. Bukan tidak mungkin ikan tersebut malah memilih tinggal di kolam buatan Anda ketimbang habitat alaminya yang ada di sungai, danau, dan lingkungan perairan air tawar tetapi, menjaga kebersihan air di kolam ikan koi memang lumayan sulit. Walaupun kondisi kolam tersebut sudah bersih namun bukan jaminan kalau air di dalamnya bakal jernih. Kadang-kadang air di kolam ikan ini terlihat berwarna hijau padahal kondisinya sudah bersih. Apakah penyebabnya? Apakah karena ada tumpahan cairan pewarna ke dalam kolam tersebut atau karena faktor penyebab yang lain? Lantas, bagaimana pula solusi untuk mengatasinya?PENYEBABBukan tumpahan bahan pewarna ternyata yang menyebabkan air kolam ikan koi berwarna hijau,. Tetapi masalah ini terjadi karena ledakan populasi alga di dalam kolam tersebut. Apakah alga itu? Alga adalah tanaman air yang ukurannya kecil sekali. Saking kecilnya ukuran tumbuhan ini membuatnya tergolong sebagai fitoplankton. Alga disebut pula ganggang hijau karena warnanya memang hijau. Alga tumbuh di permukaan air. Banyaknya populasi alga yang membuat air nampak berwarna sih ledakan populasi alga di kolam tidak serta-merta terjadi begitu saja. Melainkan ada faktor tertentu yang memicunya tumbuh dengan subur sekali. Penyebanya suburnya pertumbuhan alga ialah tingginya kandungan amonia di dalam kolam ikan. Amonia ibarat pupuk bagi tanaman. Keberadaannya merupakan makanan bagi alga yang membuatnya bertahan hidup, berkembang biak, dan tumbuh subur. Amonia berasal dari kotoran ikan, sisa makanan, tanaman mati, dan kotoran-kotoran mempunyai 15 solusi yang bisa Anda perbuat untuk mengatasi kolam ikan koi yang berwarna hijau supaya warna airnya menjadi jernih dan bening harus membersihkan kolam ikan koi secara rutin paling tidak sebulan sekali. Jangan terlalu sering membersihkan kolam karena dapat membuat ikan menjadi di dalam kolam ikan juga mesti diganti setiap 5-7 hari. Penggantian air ini dimaksudkan untuk membuang air yang kotor, kemudian memasukkan air bersih ke hukumnya memasang filter di kolam pemeliharaan ikan koi. Filter ini yang akan menjaga kebersihan air di kolam dengan menyaring kotoran yang terlarut di mengontrol pertumbuhan alga/ganggang, Anda bisa memanfaatkan lampu yang mampu memancarkan sinar ultraviolet. Lampu ini dapat memberantas populasi juga bisa menanam tumbuh-tumbuhan air di kolam ikan koi untuk mengendalikan kadar amonia terlarut di air. Contohnya seperti teratai, lotus, lili air, dan ikan koi yang terletak di lingkungan outdoor sebaiknya dilengkapi dengan kanopi untuk mengurangi pancaran sinar matahari yang mengenai porsi pemberian pakan ke ikan koi akan mencegah timbulnya sisa pakan berlebih. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mencegah perubahan warna air di kolam ikan koi bisa cepat berubah warna menjadi kehijau-hijauan manakala populasi ikan yang hidup di dalamnya terlalu banyak. Cobalah Anda batu zeolit serta karbon aktif sebagai filter tambahan pada kolam tersebut. Dengan demikian, perlindungannya akan berlipat cairan pembersih air water cleaner ke dalam kolam ikan dengan dosis yang tepat. Sebelumnya pastikan cairan tersebut aman digunakan pada ikan bakteri starter untuk mengendalikan pertumbuhan alga di kolam. Ini merupakan bakteri baik yang dapat membantu menjernihkan tumbuh-tumbuhan peneduh di sekeliling kolam ikan untuk menghalangi pancaran sinar matahari. Sehingga alga pun tidak bisa tumbuh dengan ambil dan buang semua sampah yang masuk ke kolam ikan koi. Jangan biarkan sampah tersebut berlama-lama di kolam, akhirnya melapuk, dan mencemari memungkinkan, Anda bisa membuat air terjun atau air mancur di kolam untuk membuat air di dalamnya senantiasa berputar dan bergerak terlihat ada sebagian air di kolam koi yang sudah berwarna hijau, Anda harus segera mengambil dan membuangnya. Jangan biarkan alga tersebut semakin berkembang. Makassar - Pemadaman total atau black out yang terjadi di Makassar membuat resah para pencinta ikan Koi, dikabarkan jika mantan Rektor Universitas Muslim Makassar dan dosen UMI mengaku jika ikan peliharaan jenis Koi mati mendadak karena listrik rektor UMI Makassar mengaku jika 65 ekor ikan koi peliharaannya mati dalam kolam organik buatan di rumahnya, Kompleks UMI Jalan Racing Center, Panaikang, Kota Makassar. Hal itu terjadi saat Makassar Black out sejak hari kamis 15/11 itu Slamet Wiryawan pencinta Ikan Koi di Makassar mengaku memliki cara sehingga ikan peliharaannya tidak mati saat terjadi pemadaman listrik total. Dimana ia memiliki cara dengan mengganti air di kolam tersebut. "Ikan koi sangat membutuhkan aerator yang bagus. Tanpa aerasi yang bagus, hanya butuh waktu paling tidak dua jam untuk membuat koi menjadi kritis karena kurangnya oksigen dalam kolam. Namun ada juga kasus di mana ikan koi dapat bertahan di luar air beberapa menit ketika insangnya masih basah oleh air"kata Slamet saat dihubungi Makassar Indeks, Jumat 16/11.Slamet mengatakan saat mati lampu yang terjadi mulai dari kemarin, ia menyelamatkan ikannya dengan cara mengganti air di kolam tersebut. "Alhamdullilah, teknik mengganti air kolam juga bisa menyelamatkan ikan Koi saya"tambahnya.

mengatasi mati lampu kolam koi